KOTA CIREBON, – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 pada tahun 2024, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan menyelenggarakan sebuah lomba yang penuh tantangan dan kekuatan: lomba tarik tambang Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR).
Lomba yang diadakan di Kantor UPT Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan ini, melibatkan para pekerja KAI dari berbagai unit dalam wilayah Daop 3 Cirebon.
Keunikan dari lomba ini terletak pada sarana yang digunakan. Para peserta ditantang untuk menarik kereta prasarana PBR-400U-RS, sebuah mesin perawatan jalan rel yang memiliki bobot sebesar 45 ton.
Perlombaan ini diikuti oleh sebelas tim, yang terdiri dari pekerja Balai Yasa, pekerja KAI Daop 3 Cirebon, serta komunitas pecinta kereta api seperti Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur.
Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, menyatakan bahwa lomba ini adalah bagian dari berbagai kegiatan yang dilakukan PT KAI Daop 3 Cirebon untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI.
“Sebelas tim yang masing-masing beranggotakan enam orang akan berlomba untuk menjadi yang tercepat menarik PBR-400U-RS seberat 45 ton dengan jarak 20 meter. Tim yang pertama kali mencapai garis finish akan menjadi pemenangnya,” jelas Rokhmad.
Rokhmad juga menekankan bahwa kunci kemenangan dalam lomba ini adalah kebersamaan dan kesolidan tim.
“Tujuan dari lomba ini adalah agar para pekerja KAI dapat bekerjasama untuk mengatasi beban yang harus ditarik dengan upaya maksimal dan kekompakan tim,” tambahnya.
Perlu diketahui, di seluruh Daop 1 hingga Daop 9 (wilayah Jawa), terdapat 49 unit kereta perawatan sarana dan prasarana yang disebar di setiap unit sesuai dengan panjang jalur rel.
Di wilayah Daop 3 Cirebon sendiri terdapat lima unit mesin perawatan jalan rel, yang terdiri dari dua unit mesin MTT CSM, dua unit mesin PBR 400U-RS, dan satu unit mesin PBR USP.
Lomba tarik MPJR ini bukan hanya sekadar ajang adu kekuatan, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang jenis-jenis kereta yang berfungsi penting dalam menjaga dan merawat sarana dan prasarana rel kereta api.
Kegiatan ini juga bertujuan memperkokoh rasa kekompakan dan kerjasama antar peserta, yang sangat dibutuhkan baik dalam lomba maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari.